Informasi Pintar

Rabu, 13 Juli 2011

Berkenalan dengan gelombang otak..

Semenjak ditemukan alat pengukur gelombang otak, electro encephalograph, oleh psikiater jerman, Hans Gerger pada tahun 1929an sampai saat ini alat tersebut masih sering di jadikan rujukan utama oleh para peneliti untuk mengetahui secara detail aktivitas pikiran seseorang
Dan empat takaran otak manusia adalah beta, Alpha, Theta, Dan Theta

Berikut
Gelombang Beta (14-40 cps atau 12-26 Hz, Normal)
itu adalah dimana seseorang sering bergulat dengan tugas tugas berat yang membuat kondisi nya kurang stabil, misal nya mengejar deadline, memburu berita bagi wartawan dan penulis mengikuti ajang perlombaan, dan sebagai nya. Dimana konsentrasi mencapai titik tertinggi, maka pada situasi ini otak mengalami tingkatan beta.


Gelombang Alpha (8-13 cps atau 8-12 Hz, Light Trance)
Kondisi ini sedang mengalami kondisi yang tenang, maka memungkinkan bagi otak untuk memiliki ketajaman yang multifokus.
Meskipun, fase tenang, namun pada detik itu sebenar nya otak tengah siap untuk menerima setiap bentuk wejangan. ilustrasi musik yang slow seperti instrumen santai.
Agar dapat membantu tercapai nya kondisi alpha pada tingkat yang lebih sublim.

Gelombang Theta (4-7 pcs atau 4-8 Hz, Medium Trance)
Frekuensi ini menunjukan bahwa otak sedang mengalami kondisi setengah sadar. kondisi ini berpotensi dalam eskalasi, yaitu terjadinya peningkatan produksi hormon yang berfungsi untuk pembelajaran dan memori ingatan.
itulah sebabnya mengapa jawaban dari masalah seingkali muncul pada saat hampir tidur atau saat bangun tidur.
pada saat itu manusia mempunyai spektrum yang paling sensitif dalam mengakses setiap gejala-gejala alam bawah sadar
karena alam bawahsadar tidak mampu membedakan gambaran imajinasi terhadap kondisi riil, maka gambaran imajinasi tersebut di tangkap sebagai kondisi yang sesungguh nya.
ketika berada pada kondisi beta atau alpha atau sadar, maka alam bawah sadar pasien telah memiliki gambaran yang berbeda dari kondisi riil nya. Dan orang yang semula tampak menikmati rokok, ganja, dan obat-obatan, tiba tiba terlihat menjadi jorok dan jijik serta bisa memualkan.

Gelombang Delta (1-3 cps atau 0.5-4 Hz, Deep Trance)
Dalam istilah Hipnoterapi , fase ini juga sering disebut dengan somnabulism atau keadaan istirahat.
untuk hipnoterapi, fase ini dilakukan dengan posisi tiduran atau duduk santai sambil memejamkan mata, kemudian menyatakan kalimat positif.
Untuk setiap sugesti, usahakanlah dilakukan sambil menepuk dada di bagian kiri atas, bahu belakang, kanan, paha kanan, dan ubun-ubun kepala,
organ organ itu adalah organ kekerabatan yang penting karena hanya orang-orang terdekat yang menyentuhnya, seperti ibu, bapak, kerabat, dan keluarga.